Salah satu peluang bisnis yang paling mudah dijumpai di lingkungan sekitar adalah usaha percetakan. Masyarakat menggunakan jasa percetakan untuk berbagai tujuan seperti membuat undangan, brosur, kop surat, buku dan lainnya. Bisnis di bidang ini dapat dijadikan peluang rejeki besar jika tahu tips menjalankannya.
Tips Sukses Memulai Usaha Percetakan
1. Mengenal tahapan bisnis percetakan
Pelaku usaha percetakan harus tahu proses bisnis ini dari awal hingga akhir. Tahapan pertama adalah menerima pesangan dan analisa order. Lalu dilanjut dengan perhitungan harga beserta komponen yang diperlukan seperti kertas, tinta dan seterusnya.
Setelah proses produksi usaha percetakan berjalan, disambung kontrol kualitas, packing serta pengiriman. Tahap terakhir adalah pembayaran jasa cetak.
Meski semua proses telah selesai, masih ada satu hal yang tidak boleh dilupakan oleh pelaku usaha percetakan yaitu menjalin komunikasi dengan customer. Tujuannya, apabila suatu saat nanti mereka butuh jasa cetak lagi akan langsung menghubungi kita.
2. Mencari peluang pasar
Membuka peluang pasar merupakan hal paling mutlak yang perlu dicari jika ingin membuat usaha percetakan bisa maju pesat. Jangan menunggu order, namun harus aktif mencari sendiri terutama ketika bisnis ini baru diawali.
Misalnya jika ada tetangga yang akan mengadakan acara hajatan atau pesta, dekatilah secara personal. Beri keyakinan hasil cetakan kita punya kualitas bagus dan harga bersaing. Ketika kepercayaan telah didapat, ini merupakan awal baik untuk mengembangkan usaha percetakan tersebut.
Dari order pertama tersebut akan banyak orang yang tahu bahwa kita punya usaha percetakan baru. Melalui mereka, promosi bisa berjalan sendiri dari mulut ke mulut. Maka dalam waktu yang cepat, oder akan datang terus menerus.
3. Selalu terima order
Setelah usaha percetakan mulai dikenal orang, biasanya jumlah ordernya akan terus naik dan meningkat. Setiap order yang datang jangan pernah ditolak meski banyak pesanan yang harus segera diselesaikan.
Agar semua pekerjaan bisa selesai tepat waktu, bangunlah jaringan kerjasama dengan pelaku usaha percetakan lain. Jadi order yang tidak mungkin bisa dikerjakan sendiri dapat dilempar ke percetakan milik teman.
Model kerjasama seperti ini dapat memberi 2 keuntungan sekaligus. Pertama, semua pesanan cetakan bisa tepat waktu. Kedua, ketika usaha percetakan sedang sepi, dapat meminta order melalui jaringan yang sudah dibangun.
Itulah beberapa tips terbaik untuk mengawali usaha percetakan. Semoga bisa bermanfaat dan selamat berbisnis usaha cetak.
0 komentar:
Posting Komentar