Kisah Sukses Bisnis Rumahan - Bisnis makanan memang selalu menarik untuk dibahas. Untuk mendapatkan keuntungan yang menggiurkan, tidak harus membangun sebuah industri makanan. Bahkan usaha skala kecil dan rumahan, sangat mungkin mendapatkan hasil yang menggiurkan. Pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang sosok pengusaha sukses yang awalnya adalah seorang buruh pabrik, kemudian bertransformasi menjadi seorang milyarder.
Beliau adalah Ibu Kustinah, Perempuan berusia 37 tahun ini sukses dengan bisnis rempeyek yang kini omzetnya mencapai 300 juta per bulan. Rempeyek adalah makanan ringan khas Indonesia yang renyah, biasanya digunakan sebagai pelengkap makan pengganti kerupuk. Masyarakat kita sangat menggemari rempeyek ini, jadi wajar jika ibu Kustinah masih kewalahan memenuhi permintaan pasar setiap harinya. Kisah Sukses Bisnis Rumahan , Kustinah Bisnis RempeyekKisah Sukses Bisnis Rumahan , Kustinah Bisnis RempeyekDulunya, Ibu Kustinah adalah ibu rumah tangga biasa. Suaminya, Santoso adalah seorang penggali sumur. Karena usaha suaminya pasang surut, Kustinah memutuskan ikut membantu kebutuhan keluarga dengan bekerja menjadi penggoreng rempeyek di salah pabrik produsen rempeyek yang ada di kampungnya Pulomadu.
Setelah cukup lama bekerja sebagai penggoreng rempeyek, Kustinah mencoba untuk membuatnya di rumah dan dijual di tetangga sekitar. Ternyata rempeyek buatannya banyak sekali peminatnya. Akhirnya Kustinah memutuskan untuk membuka bisnis rempeyeknya sendiri. Saat ini dia sudah mampu menjual 5000 bungkus rempeyek setiap hari. Setiap bungkus berisi delapan rempeyek.
Ada 3 jenis rempeyek yang diproduksi Ibu Kustinah yaitu rempeyek kacang tanah, rempeyek kedelai hitam , dan rempeyek kedelai putih. Unutk rempeyek kacang tanah dijual dengan harga 2.700 per bungkus. Sedangkan untuk rempeyek kedelai hitam dan kedelai putih, dijual dengan harga 2.400 per bungkus. Pemasaran rempeyek ibu Kustinah sudah menyebar ke beberapa daerah seperti Bantul, Temanggung, Yogyakarta, Jakarta, dan Bekasi.Kisah Sukses Bisnis Rumahan Rempeyek, Ibu KustinahKisah Sukses Bisnis Rumahan Rempeyek, Ibu KustinahUntuk memenuhi permintaan pasar yang begitu besar, Kustinah dibantu 35 orang karyawan dengan 10 tungku penggorengan besar. Setiap harinya, bisnis rumahan yang diberi merek Santoso ini, membutuhkan bahan baku kacang tanah sebesar 550 kg dan 175 kg tepung beras. Meskipun sudah dibantu dengan 35 karyawannya, Ibu Kustinah tetap kewalahan memenuhi permintaan pasar setiap harinya. Akhirnya, beliau mengembangkan usahanya ini bersama tetangga sekitar. Jadi. produksi rempeyeknya dikerjakan bersama di rumah tetangga.
Untuk menjaga kualitas produknya, Ibu Kustinah masih terjun secara langsung dalam proses produksi. Lebih tepatnya, beliau lah yang menjadi pembuat adonan dan komposisi racikannya. Bisnis rumahan ini terus berkembang hingga saat ini. Tidak hanya menjadikan Ibu Kustinah menjadi milyarder, akan tetapi bisnis rumahan rempeyek ini juga membantu puluhan orang mendapat pekerjaan.
Demikian tadi ulasan tentang kisah sukses ibu Kustinah dengan bisnis rumahan rempeyeknya hingga merubah dirinya dari seorang buruh menjadi milyarder. Dari kisah ini, kita bisa memetik sebuah pelajaran bahwa apapun bisnisnya, jika dimanage dengan baik, pantang menyerah, dan kerja keras akan menuai keberhasilan. Tidak peduli latar belakang anda siapa, semua mempunyai peluang untuk sukses. Semoga kisah ini bisa bermanfaat bagi pembaca, memberikan inspirasi dan menambah semangat dalam berwirausaha
Beliau adalah Ibu Kustinah, Perempuan berusia 37 tahun ini sukses dengan bisnis rempeyek yang kini omzetnya mencapai 300 juta per bulan. Rempeyek adalah makanan ringan khas Indonesia yang renyah, biasanya digunakan sebagai pelengkap makan pengganti kerupuk. Masyarakat kita sangat menggemari rempeyek ini, jadi wajar jika ibu Kustinah masih kewalahan memenuhi permintaan pasar setiap harinya. Kisah Sukses Bisnis Rumahan , Kustinah Bisnis RempeyekKisah Sukses Bisnis Rumahan , Kustinah Bisnis RempeyekDulunya, Ibu Kustinah adalah ibu rumah tangga biasa. Suaminya, Santoso adalah seorang penggali sumur. Karena usaha suaminya pasang surut, Kustinah memutuskan ikut membantu kebutuhan keluarga dengan bekerja menjadi penggoreng rempeyek di salah pabrik produsen rempeyek yang ada di kampungnya Pulomadu.
Setelah cukup lama bekerja sebagai penggoreng rempeyek, Kustinah mencoba untuk membuatnya di rumah dan dijual di tetangga sekitar. Ternyata rempeyek buatannya banyak sekali peminatnya. Akhirnya Kustinah memutuskan untuk membuka bisnis rempeyeknya sendiri. Saat ini dia sudah mampu menjual 5000 bungkus rempeyek setiap hari. Setiap bungkus berisi delapan rempeyek.
Ada 3 jenis rempeyek yang diproduksi Ibu Kustinah yaitu rempeyek kacang tanah, rempeyek kedelai hitam , dan rempeyek kedelai putih. Unutk rempeyek kacang tanah dijual dengan harga 2.700 per bungkus. Sedangkan untuk rempeyek kedelai hitam dan kedelai putih, dijual dengan harga 2.400 per bungkus. Pemasaran rempeyek ibu Kustinah sudah menyebar ke beberapa daerah seperti Bantul, Temanggung, Yogyakarta, Jakarta, dan Bekasi.Kisah Sukses Bisnis Rumahan Rempeyek, Ibu KustinahKisah Sukses Bisnis Rumahan Rempeyek, Ibu KustinahUntuk memenuhi permintaan pasar yang begitu besar, Kustinah dibantu 35 orang karyawan dengan 10 tungku penggorengan besar. Setiap harinya, bisnis rumahan yang diberi merek Santoso ini, membutuhkan bahan baku kacang tanah sebesar 550 kg dan 175 kg tepung beras. Meskipun sudah dibantu dengan 35 karyawannya, Ibu Kustinah tetap kewalahan memenuhi permintaan pasar setiap harinya. Akhirnya, beliau mengembangkan usahanya ini bersama tetangga sekitar. Jadi. produksi rempeyeknya dikerjakan bersama di rumah tetangga.
Untuk menjaga kualitas produknya, Ibu Kustinah masih terjun secara langsung dalam proses produksi. Lebih tepatnya, beliau lah yang menjadi pembuat adonan dan komposisi racikannya. Bisnis rumahan ini terus berkembang hingga saat ini. Tidak hanya menjadikan Ibu Kustinah menjadi milyarder, akan tetapi bisnis rumahan rempeyek ini juga membantu puluhan orang mendapat pekerjaan.
Demikian tadi ulasan tentang kisah sukses ibu Kustinah dengan bisnis rumahan rempeyeknya hingga merubah dirinya dari seorang buruh menjadi milyarder. Dari kisah ini, kita bisa memetik sebuah pelajaran bahwa apapun bisnisnya, jika dimanage dengan baik, pantang menyerah, dan kerja keras akan menuai keberhasilan. Tidak peduli latar belakang anda siapa, semua mempunyai peluang untuk sukses. Semoga kisah ini bisa bermanfaat bagi pembaca, memberikan inspirasi dan menambah semangat dalam berwirausaha
0 komentar:
Posting Komentar