Kamis, 14 Januari 2016

Tips Memulai dan Membuka Usaha Warteg

Meski sebagian besar konsumennya adalah masyarakat kelas bawah, tapi usaha wartegtetap bisa dijadikan peluang bisnis yang sangat besar omzetnya. Jadi nilai keuntungan maupun laba yang dapat diraih dari usaha warteg juga sangat tinggi.

Tips Memulai dan Membuka Usaha Warteg

1. Persiapan
Persiapan pertama yang harus dimiliki jika ingin membuka usaha warteg adalah mental yang kuat. Jika mentalnya kuat, setiap ada masalah yang muncul pasti bisa diatasi dengan baik dan tidak akan menurunkan rasa percaya diri.
Persiapan berikutnya menyangkut urusan operasional usaha warteg yang akan dibuka. Segala hal yang berkaitan dengan masalah teknis harus disiapkan serapi mungkin. Misalnya tentang kemampuan diri, teknik membuat masakan hingga manajeman.
Meski berskala kecil, usaha warteg tetap memerlukan sistem manajemen yang baik dan tidak awut-awutan. Mulai dari uang belanja bahan makanan, transportasi, pemasukan, gaji pegawai dan lainnya harus dicatat dalam pembukuan yang rapi.
Jenis persiapan selanjutnya yaitu sarana dan prasarana. Maksudnya adalah sebelum membuka usaha warteg harus sudah punya tempat atau lokasi. Tempat ini tidak harus milik sendiri tapi bisa didapat dengan cara menyewa.
Sedangkan yang dimaksud prasarana merupakan hal-hal yang harus disiapkan untuk memberi dukungan terhadap pengelolaan usaha warteg tersebut. Misalnya keahlian membuat masakan ketersediaan alat memasak, meja kursi makan dan sebagainya.
2. Tips menjalankan usaha warung warteg
Selain berada di wilayah strategis, usaha makanan warteg juga harus dikasih brand atau nama. Karena semua konsumennya adalah golongan masyarakat menengah ke bawah, lebih bagus memilih nama yang mudah didengar dan diingat mereka. Misalnya Warteg Bang Maun, Warteg Riang Gembira dan sebagainya.
Apapun jenis masakannya, usaha warteg akan mendapat banyak pelanggan jika masakannya memiliki citarasa yang enak dan nikmat. Kelezatan suatu masakan memang selalu jadi bahan penilaian apakah usaha kuliner tersebut layak dijadikan tempat makan atau tidak.
Hal ini tidak hanya berlaku bagi rumah makan atau restoran besar saja, tapi juga warung kecil sekelas warteg. Jadi pemilik usaha warteg harus bisa menyajikan makanan yang nikmat. Jika tidak punya kemampuan bikin masakan, lebih baik kerjasama dengan ahli masak.
Yang terakhir, selalu memberi layanan terbaik bagi konsumen dan pelanggan. Layanan yang memuaskan akan selalu membuat segala macam usaha bisa maju, termasuk usaha warteg atau warung tegal. Selamat berbisnis warteg.

0 komentar:

Posting Komentar