Jamur sendiri terbagi menjadi dua yakni jamur beracun yang tidak bisa dimakan dan jamur tidak beracun yang bisa dimakan, jamur tidak beracun ini memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh sehingga merupakan makanan yang sehat. Belakangan ini permintaan pasar terhadap jamur semakin meningkat karena sebagian besar masyarakat telah mengetahui manfaat dari jamur bagi kesehatan, dari sinilah maka peluang Anda untuk melakukan usaha budidaya jamur terbuka lebar, jika Anda penasaran simaklah ulasan berikut.
Peluang Usaha Budidaya Jamur Yang Menguntungkan
1. Menyiapkan Kumbung
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum memulai usaha budidaya jamur adalah dengan menyiapkan rumah atau tempat yang akan digunakan untuk melakukan budidaya jamur atau biasa disebut sebagai kumbung, kumbung sendiri merupakan sebuah bangunan yang dindingnya terbuat dari kayu ataugedek dengan atap yang terbuat dari genteng sehingga dapat melindungi jamur dari cuaca yang ekstrem.2. Menyiapakan Baglog
Setelah Anda selesaupi menyiapkan kumbung atau rumah jamur maka hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan baglog atau media tanam untuk jamur, Anda bisa membuat sendiri baglog dengan menggunakan serbuk gergaji yang dibungkus dengan plastik atau jika Anda ingin praktis maka Anda bisa membelinya, harga baglog yang memiliki ukuran 1 kg adalah sebesar 3 ribu rupiah.3. Perawatan Jamur
Hal berikutnya yang harus Anda lakukan dalam usaha budidaya jamur adalah melakukan perawatan agar jamur Anda tumbuh dengan cepat dan menghasilkan panen yang maksimal, perawatan dilakukan dengan menyiram jamur dengan air menggunakan sprayer dengan lubang yang sangat kecil sehingga menghasilkan siraman seperti kabut dengan frekuensi penyiraman sebanyak 2 hingga 3 kali sehari.4. Proses Pemanenan
Setelah melakukan semua proses di atas kini saatnya pemanenan yang bisa dilakukan pada saat jamur sudah berusia dua minggu dari saat ermukaan baglog ditumbuhi oleh miselium atau bakal jamur,idealnya untuk setiap baglog fengan ukuran 1 kg maka Anda bisa menghasilkan jamur sebanyak 0,8 kg, yang perlu Anda perhatikan adalah baglog yang sudah dipanen maka tidak boleh untuk digunakan lagi.5. Pemasaran
Hal selanjutnya yang tidak kalah pentingnya dalam melakukan usaha budidaya jamur adalah kegiatan pemasaran dengan melakukan berbagai promosi yang dapat Anda lakukan secara langsung atau bisa juga memanfaatkan internet sehingga akan lebih efektif dan efisien, selain itu kegiatan promosi yang dilakukan melalui internet juga akan memperluas pangsa pasar dan menekan biaya promosi.Salah satu peluang usaha dengan potensi keuntungan tinggi yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan usaha budidaya jamur seperti yang telah disebutkan pada artikel di atas.
0 komentar:
Posting Komentar