Rabu, 04 November 2015

Sukses Bisnis Kue Keju Setelah Memilih Resign


Selly (28), merupakan karyawan di salah satu agen periklanan terkenal. Beliau lebih memilih untuk resign dari pekerjaannya karena tidak sanggup menjalani hari-hari sebagai karyawan yang penuh tekanan.

Tak lantas menjadi seorang ibu rumah tangga saja, selly mencoba keberuntungan berbisnis kue keju yang beliau sajikan di dalam toples cantik.

Ide bisnis ini timbul karena selly melihat kehidupan dikota-kota besar sangat sibuk, sehingga orang sangat susah atau lupa untuk memanjakan dirinya, seperti santai-santai hingga memakan makanan kesukaannya sambil nyatai bersama keluarga.

Selly mengatakan “Saya miris melihat orang yang super sibu dan kayaknya ngak punya waktu nge-treat diri sendiri”.

Sebanarnya mereka ada waktu untuk santai bersama keluarga, namun tidak ada waktu untuk membuat cemilan. Sehingga ini merupakan peluang usaha, tambahnya.

Selly menjalan bisnis makanan ringan kue keju ini tidak sendirian, bersama temannya (Amelia), mencoba berekperimen dan menciptakan cemilan yang enak, manis, sehat dan banyak digemari orang, pastinya dengan harga cukup terjangkau.

Dari ide usaha itu, maka terciptalah Treat Inc.

Treat Inc cheese cake in jar adalah premium cheese cake yang dibuat dari bahan dengan kualitas terbaik dan praktis dibawa serta dinikmati di mana saja dan kapan saja untuk segala usia.

Cheese cake ini tersedia dalam 8 pilihan rasa yaitu original, oreo, chocochips, M&M, greentea, ovomaltime, blueberry, dan raspberry.

"Dibuat fresh begitu ada pesanan dan dikirim di hari yang sama atau keesokan harinya. Taruh di kulkas 1 minggu, maksimal 2 minggu, kita nggak pakai pengawet dan pewarna," ujarnya.

Saat ini, kata Selly, dirinya tengah mengembangkan produk baru sehingga ke depannya Treat Inc tidak hanya menyajikan cheese cake in jar tapi juga menyajikan treat yang lainnya.

Pemasaran baru dilakukan di Jakarta dan direncanakan melakukan pengiriman ke luar kota di Pulau Jawa dan Bali. Bisnis yang baru digarap ini telah menjual sedikitnya 200 toples dengan omzet sekitar Rp 3 juta per minggu.

Target jangka pendek adalah melipatgandakan omzet untuk penjualan di Jakarta saja sebelum ada reseller. Omzet untuk target jangka panjang adalah Rp 10 juta per minggu untuk penjualan di Jakarta menggunakan strategi reseller.

"Kami juga akan membuka kesempatan kepada reseller sebagai salah satu strategi kami untuk menambah jaringan pasar," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar